Sep 30, 2013
Ketika "Opti" Berubah Menjadi "Pesi" dalam Sebuah Awalan "-misme"
Karat dalam kepalaku mengeras.
Berubah dari cokelat muda menjadi kehitaman.
Keyakinanku akan kehidupanku sendiri pudar.
Manusia lain dalam kehidupanku melepasnya dalam memori mereka.
Mereka sudah tercetak menjadi seekor kuda untuk dipacu.
Aku tahu dan sangat yakin dengan kehidupanku akan datang. Dulu.
Dengan lantang aku menghardik manusia lainnya yang mentertawakannya.
Dengan bangga aku memeluk manusia lainnya yang menghormatinya.
Sebuah proses untuk menjadi bagian mesin telah kulewati.
Sebuah proses yang sebenarnya cukup hina dalam dunia pengetahuan.
Sebuah proses yang tamat, membuatku diterima menjadi manusia sekarang.
Sebuah proses yang menghidupkan ragaku, bukan kepalaku.
Masih seperti dulu isi kepalaku.
Beradu dengan keadaan di sekitarku.
Aku bangga.
Yang sekarang berbeda adalah baterai yang menghidupinya.
Sebuah "Opti" yang mengkerut seperti kulit kucing tanpa bulu.
Menjadi butiran abu jenazah pria tua bernama "Pesi" yang tersohor.
Ya, dengan menyesal aku berkata, "Aku menjadi bagian dari motor besar bernama Sistem."
Meski itu baru selangkah lagi.
Sebagimanapun, aku dilahirkan secara tidak bertanggung jawab oleh sistem.
Dan sekali lagi, aku memang dibesarkan dalam sebuah sistem.
Sebuah sistem yang aku benci. Sebuah sistem absurd penggilas non-sistem.
Bila aku terlepas dari sistem tersebut, aku mati. Tak berguna.
Bila aku tetap di dalamnya, aku akan menjadi seperti mereka.
Bersiap untuk membunuh non-sistem karena aku lah sistem.
Bersiap untuk dibunuh sistem bila sistemku adalah sistem kecil yang non-sistem.
Sebuah tunas kecil dari pohon simalakama siap untuk bertumbuh.
Malam ini, aku kehilangan daya tawarku terhadap sistem.
Aku yang tadinya keras seperti beton pemikiran, menjadi lunak terkena ragi masyarakat.
Keluarga, kerabat dan teman-temanku adalah bagian dari sistem.
Berharap absolut dengan kehadiranku bersamanya di dalam sistem tersebut.
Ya, "Opti" mati. "Pesi" merayuku.
Menyentuhku, berharap pikiranku yang matang ini untuk orgasme.
Orgasme duniawi yang segera akan digantikan dengan frigid seumur hidup.
Aku pasrah, aku ikhlas dikunyah oleh lapuk bebatuan sang waktu.
Sekarang, atau tidak sama sekali. Aku mati diandalkan oleh orang di sekitarku.
Sekarang, atau tidak sama sekali. Aku hidup dicibir oleh orang di sekitarku.
"Opti" harus bangkit malam ini. Tidak boleh tidak.
Ritual berhala, Frankenstein-isme dan Self Injury Method telah kulakukan agar dia bangkit.
Dia bergeming. Dia bernapas. Namun belum bangkit.
Bangkitlah. Atau aku yang akan mati selamanya.
Aku masih mencintaimu.