Andai aku tidak
ingin mati
Andai aku tidak
kembali mempertanyakan ketuhanan
Andai aku bisa
konsentrasi mengemudi di jalan tanpa melamun
Andai aku bisa
tidur dengan nyenyak tiap malam maupun hari
Andai aku tidak memimpikan orang-orang kampus tiap
malam maupun hari
Andai aku tidak mengigau
saat tidur dan bangun berkeringat dingin dengan kepala pening
Andai aku tidak
mual saat membaca atau mendengar istilah-istilah akademis
Andai aku tidak
terlalu memikirkan tentang masa depanku
Andai aku tidak terlalu
memikirkan harga diri dan waktuku
Andai aku tidak
terlalu memikirkan ibuku
ANDAI AKU TIDAK DEPRESI BERAT SAAT AKU
MENULIS INI
Andai aku tidak membicarakannya
dengan dekan
Andai aku menyerah saat mereka
berkata aku harus mundur
Andai aku tidak menghadiri pertemuan
itu
Andai aku tidak menginginkan adanya
sebuah pertemuan
Andai aku tidak mengharap bantuan
dari pembantu dekan
Andai aku mengiyakan kata ketua
jurusan sore itu
Andai aku tidak memohon dan berlutut
di hadapan ketua jurusan
Andai aku tidak datang untuk
peringatan sekretaris jurusan
Andai aku tidak berjumpa dengan dosen
pembimbing skripsiku
ANDAI
AKU TIDAK MENGHIRAUKAN SMS DARI SAHABATKU
Andai aku segera menyelesaikan
nilai-nilaiku
Andai aku tidak menyerahkan jilid
skripsi kepada fakultas dan universitas
Andai aku tidak menyelesaikan revisi
skripsiku
Andai aku diberitahu bahwa aku harus
menyelesaikan nilaiku terlebih dahulu
Andai aku tidak memulai revisi
skripsiku
Andai aku tidak lulus dalam ujian
keduaku
Andai aku tidak benar-benar penelitian
di Songgoriti selama dua minggu
Andai aku lulus dalam ujian pertamaku
Andai aku tidak memanipulasi data
dalam skripsiku
Andai aku tidak membayar semua
prasyarat ujian komprehensifku
Andai aku tidak berkonsultasi rutin
dengan pembimbing skripsiku
Andai aku tidak mengerjakan semua
skripsiku
Andai aku tidak memprogram skripsi
dalam rancangan SKS-ku
ANDAI
AKU DIBERITAHU BAHWA AKU MEMANG TIDAK BISA MENERUSKAN STUDIKU
Andai aku tidak mengerjakan revisi
seminar proposalku sore itu
Andai aku tidak melaksanakan seminar
proposal skripsiku
Andai aku tidak menghadiri pertemuan
para mahasiswa akhir siang itu
Andai aku tidak memperoleh undangan
mahasiswa akhir dari fakultas
Andai aku terangsang untuk
menyelesaikan studi sejak teman-temanku diwisuda
ANDAI
AKU BENAR-BENAR FOKUS DALAM KULIAH
Andai aku tidak terikat dengan bisnis
biro perjalanan wisata di kotaku
Andai aku tidak mulai mencintai Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru
Andai aku tidak mulai mencintai tukar
pikiran di kantin fakultasku
Andai aku tetap bekerja sebagai pengusaha
sablon dan cetak
Andai aku tetap mendesain dan
mendapatkan uang saku
Andai aku tetap mengejar setiap
proyek datangnya pendapatanku
Andai aku tetap bekerja sebagai
penata letak sebuah majalah
ANDAI
AKU TETAP MENJADI PRODUKTIF
Andai aku tetap berpegang teguh
dengan imanku
Andai aku tidak mulai serius mempertanyakan
khotbah pemuka agamaku
Andai aku tidak mulai menertawakan
syahadat
Andai aku tidak berminat dengan
filosofi hidup, negara dan lain sebagainya
Andai aku pulang lebih awal saat aku
sudah cukup mabuk
Andai aku tidak mengenal
sahabat-sahabatku di kampus
Andai aku tidak mengenal budaya dunia
perlawanan
Andai aku jijik dengan orasi dan seni
suara bawah tanah
Andai aku lebih memilih lagu-lagu
populer
Andai aku tidak meragukan kebenaran
Andai aku menjauhi orang gila
Andai aku diajarkan orang tuaku agama
mayoritas
ANDAI
AKU MEMANDANG DUNIA SECARA NORMAL SEPERTI ORANG KEBANYAKAN
Andai aku menepati semua janjiku
Andai aku tidak terlalu ramah dengan
orang yang baru aku kenal
Andai aku membalas semua SMS yang ada
di ponselku
Andai aku berani bertanggung jawab
Andai aku tidak mahir berpura-pura
Andai aku bukan orang yang ramah
Andai aku bukan orang yang mudah
bergaul
Andai aku tidak mempunyai banyak
kenalan
ANDAI
AKU MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN SEMUA ORANG YANG AKU KENAL
Andai aku tidak lolos SPMB 2006 di
kampusku
Andai aku tidak menempuh bimbingan
belajar dengan inisiatifku sendiri
Andai aku diterima di jurusan Desain
Komunikasi Visual
Andai aku tidak lulus SMA tahun 2005
Andai bapak masih menghembuskan nafas
beberapa hari saja sebelum aku ebtanas SMA
Andai aku bukan jajaran pelajar
terbaik di SMA
Andai aku bukan Pasukan Pengibar
Bendera
Andai aku tidak diterima di SMA
negeri
Andai aku tidak lulus SMP tahun 2002
Andai aku tidak mengenal “orang
miskin”
Andai aku disekolahkan di SMP swasta
Andai aku lulus SD dengan danem
rendah
ANDAI
AKU BUKAN ANAK YANG PENURUT
Andai aku bukan anak bungsu
Andai aku tidak memiliki dua kakak
laki-laki dan satu kakak perempuan
Andai aku tidak terpaut usia terlalu
jauh dengan kakak-kakakku
Andai aku tidak memiliki ayah yang
visioner dan penyayang
Andai aku tidak memiliki ibu yang
keras dan aristokrat
Andai aku bukan anak pensiunan
pejabat
Andai aku bukan anak keluarga
baik-baik
ANDAI
AKU TIDAK DILAHIRKAN SELASA SORE ITU