Nov 1, 2013

Andai Aku (Gratitude For My Past)

Andai aku tidak ingin mati
Andai aku tidak kembali mempertanyakan ketuhanan
Andai aku bisa konsentrasi mengemudi di jalan tanpa melamun
Andai aku bisa tidur dengan nyenyak tiap malam maupun hari
 Andai aku tidak memimpikan orang-orang kampus tiap malam maupun hari
Andai aku tidak mengigau saat tidur dan bangun berkeringat dingin dengan kepala pening
Andai aku tidak mual saat membaca atau mendengar istilah-istilah akademis
Andai aku tidak terlalu memikirkan tentang masa depanku
Andai aku tidak terlalu memikirkan harga diri dan waktuku
Andai aku tidak terlalu memikirkan ibuku
ANDAI AKU TIDAK DEPRESI BERAT SAAT AKU MENULIS INI

Andai aku tidak membicarakannya dengan dekan
Andai aku menyerah saat mereka berkata aku harus mundur
Andai aku tidak menghadiri pertemuan itu
Andai aku tidak menginginkan adanya sebuah  pertemuan
Andai aku tidak mengharap bantuan dari pembantu dekan
Andai aku mengiyakan kata ketua jurusan sore itu
Andai aku tidak memohon dan berlutut di hadapan ketua jurusan
Andai aku tidak datang untuk peringatan sekretaris jurusan
Andai aku tidak berjumpa dengan dosen pembimbing skripsiku
ANDAI AKU TIDAK MENGHIRAUKAN SMS DARI SAHABATKU

Andai aku segera menyelesaikan nilai-nilaiku
Andai aku tidak menyerahkan jilid skripsi kepada fakultas dan universitas
Andai aku tidak menyelesaikan revisi skripsiku
Andai aku diberitahu bahwa aku harus menyelesaikan nilaiku terlebih dahulu
Andai aku tidak memulai revisi skripsiku
Andai aku tidak lulus dalam ujian keduaku
Andai aku tidak benar-benar penelitian di Songgoriti selama dua minggu
Andai aku lulus dalam ujian pertamaku
Andai aku tidak memanipulasi data dalam skripsiku
Andai aku tidak membayar semua prasyarat ujian komprehensifku
Andai aku tidak berkonsultasi rutin dengan pembimbing skripsiku
Andai aku tidak mengerjakan semua skripsiku
Andai aku tidak memprogram skripsi dalam rancangan SKS-ku
ANDAI AKU DIBERITAHU BAHWA AKU MEMANG TIDAK BISA MENERUSKAN STUDIKU

Andai aku tidak mengerjakan revisi seminar proposalku sore itu
Andai aku tidak melaksanakan seminar proposal skripsiku
Andai aku tidak menghadiri pertemuan para mahasiswa akhir siang itu
Andai aku tidak memperoleh undangan mahasiswa akhir dari fakultas
Andai aku terangsang untuk menyelesaikan studi sejak teman-temanku diwisuda
ANDAI AKU BENAR-BENAR FOKUS DALAM KULIAH

Andai aku tidak terikat dengan bisnis biro perjalanan wisata di kotaku
Andai aku tidak mulai mencintai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Andai aku tidak mulai mencintai tukar pikiran di kantin fakultasku
Andai aku tetap bekerja sebagai pengusaha sablon dan cetak
Andai aku tetap mendesain dan mendapatkan uang saku
Andai aku tetap mengejar setiap proyek datangnya pendapatanku
Andai aku tetap bekerja sebagai penata letak sebuah majalah
ANDAI AKU TETAP MENJADI PRODUKTIF

Andai aku tetap berpegang teguh dengan imanku
Andai aku tidak mulai serius mempertanyakan khotbah pemuka agamaku
Andai aku tidak mulai menertawakan syahadat
Andai aku tidak berminat dengan filosofi hidup, negara dan lain sebagainya
Andai aku pulang lebih awal saat aku sudah cukup mabuk
Andai aku tidak mengenal sahabat-sahabatku di kampus
Andai aku tidak mengenal budaya dunia perlawanan
Andai aku jijik dengan orasi dan seni suara bawah tanah
Andai aku lebih memilih lagu-lagu populer
Andai aku tidak meragukan kebenaran
Andai aku menjauhi orang gila
Andai aku diajarkan orang tuaku agama mayoritas
ANDAI AKU MEMANDANG DUNIA SECARA NORMAL SEPERTI ORANG KEBANYAKAN

Andai aku menepati semua janjiku
Andai aku tidak terlalu ramah dengan orang yang baru aku kenal
Andai aku membalas semua SMS yang ada di ponselku
Andai aku berani bertanggung jawab
Andai aku tidak mahir berpura-pura
Andai aku bukan orang yang ramah
Andai aku bukan orang yang mudah bergaul
Andai aku tidak mempunyai banyak kenalan
ANDAI AKU MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN SEMUA ORANG YANG AKU KENAL

Andai aku tidak lolos SPMB 2006 di kampusku
Andai aku tidak menempuh bimbingan belajar dengan inisiatifku sendiri
Andai aku diterima di jurusan Desain Komunikasi Visual
Andai aku tidak lulus SMA tahun 2005
Andai bapak masih menghembuskan nafas beberapa hari saja sebelum aku ebtanas SMA
Andai aku bukan jajaran pelajar terbaik di SMA
Andai aku bukan Pasukan Pengibar Bendera
Andai aku tidak diterima di SMA negeri
Andai aku tidak lulus SMP tahun 2002
Andai aku tidak mengenal “orang miskin”
Andai aku disekolahkan di SMP swasta
Andai aku lulus SD dengan danem rendah
ANDAI AKU BUKAN ANAK YANG PENURUT

Andai aku bukan anak bungsu
Andai aku tidak memiliki dua kakak laki-laki dan satu kakak perempuan
Andai aku tidak terpaut usia terlalu jauh dengan kakak-kakakku
Andai aku tidak memiliki ayah yang visioner dan penyayang
Andai aku tidak memiliki ibu yang keras dan aristokrat
Andai aku bukan anak pensiunan pejabat
Andai aku bukan anak keluarga baik-baik
ANDAI AKU TIDAK DILAHIRKAN SELASA SORE ITU